Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Mar 2025)
Pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) Terhadap Peningkatan Pengetahuan pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman Tahun 2022
Abstract
Diabetes melitus (DM) kini tumbuh menjadi masalah kesehatan dunia. Dari data Internasional Diabetes Federation (IDF) menunjukkan prevalensi DM di dunia diperkirakan meningkat dari 536,6 juta kasus (10,5%) Tahun 2021 menjadi 783,2 juta pada Tahun 2045. Jumlah kasus DM di Kota Pariaman Tahun 2021 sebanyak 978 kasus dengan jumlah kasus terbanyak di Puskesmas Pariaman (201 kasus). Dari 22 desa di wilayah kerja Puskesmas Pariaman jumlah kasus DM terbanyak didapatkan di desa Kampung Baru (36 kasus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diabetes self management education (DSME) terhadap peningkatan pengetahuan penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu 36 responden. Penelitian dilakukan di desa Kampung Baru wilayah kerja Puskesmas Pariaman pada tanggal 27 Juni sampai dengan 6 Agustus 2022. Alat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengolahan data secara komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden setelah diberikan intervensi DSME yaitu dari 61,1% menjadi 86,1 %. Selain itu juga didapatkan adanya pengaruh intervensi DSME terhadap peningkatan pengetahuan pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman Tahun 2022 (p value = 0,000 < 0.05). Diharapkan penderita diabetes melitus mengetahui bagaimana manajemen perawatan diabetes melitus agar kadar gula penderita dapat kembali normal dan stabil.
Keywords